Wednesday 5 September 2012

Jangan Remehkan Kemampuan Bayi!

Alhamdulillah wa syukurillah...

Sungguh tak cukup rasanya seruan hamdalah untuk mengungkapkan kemajuan Farid dalam hal makan. Jika saat setahun kemarin dia belum bisa makan apa-apa. Semua dikemu di mulutnya hingga pipinya tembem... lalu ia 'oek oek' saat kuminumkan air putih untuk mendorong makanan agar masuk ke perutnya...

kini...

Alhamdulillah, saat terjaga, Farid tak pernah menolak mengunyah apa pun yang dimasukkan ke mulutnya.

Allahu Akbar...

Bahwa bayi itu tergantung pembiasaan orang tuanya, inilah kesimpulanku.

Kira-kira dua minggu kemarin, aku dan ayahnya selalu telaten mengajarinya makan. Ayahnya yang mendorong stroller dan aku yang menyuapinya.

Memang berat perjuangan itu...

Terlebih saat-saat pertama...
Farid lebih banyak ngemu dan tak  mau menelan. Padahal, tuh bubur lembuuuutttt banget. Apa susahnya coba tinggal nelan? pikirku... tapi rupanya itu susaaaah banget untuk Farid.

Alhamdulillah,

Allah karuniakan kami kesabaran. Meski kadang gemes, kami terus menelateni jadwal tetap Farid untuk makan bubur *plus susu S26 PA*

Dan kemarin, ketika ayahnya ada urusan ke Indonesia, Farid menunjukkan kemajuan yang luar biasa.
Ia mau makan tanpa diajak jalan2. cukup makan di rumah, depan tivi atau sembari beraktivitas *baca: bermain, hehehe*

Lalu ia juga bisa makan sendiri, lho...
yang ini juga lucu ceritanya. Awalnya, kuberi Farid cococrunch sepiring kecil. Ia masukkan semua ke mulutnya hingga tuh mulut ga muat lagi, lalu bisa diduga donnnggg... 'oeekkkk'

Esoknya, saat kuberi lagi dengan jumlah yang lebih sedikit, Farid bisa memakannya dengan lebih pandai. Ia makan satu-satu sampai habis, baru makan lagi berikutnya. Masya Allah, semua karenaMu Ya Allah...

TanpaMu,
aku tak akan berdaya mengurus ketiga malaikat kecilku...

Alhamdulillah